Cari Blog Ini

PERAWATAN AQUASCAPE

TAHAPAN PERAWATAN AQUASCAPE



1.  Ganti air yang menguap
Penguapan air pada akuarium sangatlah tergantung pada suhu serta jenis dari  akuarium itu sendiri. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan banyak terjadinya penguapan. Jenis akuarium yang banyak memperoleh cahaya matahari  akan menyebabkan penguapan air semakin banyak dibanding akuarium yang lebih sedikit terkena cahaya.
Penguapan mengakibatkan  beragam bahan seperti garam, kalsium, bahan kimia serta polutan hasil metabolisme ikan jadi lebih pekat, Oleh karena itu  harus segera ditambahkan air yang baru. Menambahkan air untuk mengganti air yang menguap ini dapat dikerjakan sehari-hari atau tiap-tiap minggu, bergantung banyaknya air yang menguap.

2. Bersihkan kaca akuarium serta ganti air
Pencahayaan yang cukup tinggi dalam aquascape dapat menyebabkan perkembangan lumut di dinding kaca akuarium. Ada banyak cara untuk dapat menghalangi dan mengurangi  perkembangan lumut itu. Satu diantaranya dengan memakai hewan pemakan lumut seperti otocinclus sp, Ikan Siamese algae eater, ramshorn, mystery snail ,malaysian snail,  pond snail, serta udang red cherry. Selain itu ada cara lain membersihkan kaca serta menghalangi perkembangan lumut yaitu dengan memakai obat anti lumut/alga seperti stop algae serta vitriol 5%. Pemakaian obat anti algae ini mesti sesuai sama panduan pemakaian yang tercantum dalam kemasannya lantaran dosis yang terlampau banyak bakal mematikan tanaman air. Untuk pembersihan kaca akuarium dengan cara manual/sendiri, kita bisa memakai alat seperti  silet yang tajam, busa resin,magnet pembersih, atau dacron.
Tak ada ketentuan tentang frekuensi perubahan air di akuarium. Hal semacam ini sangatlah terkait dengan kepadatan ikan serta tanaman air. Tetapi, juga sebagai patokan tiap-tiap minggu lakukan perubahan 20 – 30 persen dari volume air akuarium atau tiap-tiap bulannya lakukan perubahani sekiktar 50 – 60 persen dari volume air dalam akuarium. Sebaiknya air yang digunakan  diendapkan terlebih dulu  semalaman serta diaerasi dengan aerator lantaran dikawatirkan kandungan kaporit di dalam air yang cukup tinggi bakal beresiko untuk ikan serta tanaman air jika air itu tak diendapkan terlebih dulu.

3. Pemupukan
Pemupukan sangatlah diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.Sebaiknya Pemakaian pupuk ini dilakukan secara teratur dan kontinu. Adanya  ketidakteraturan pemakaian pupuk menyebabkan tanaman menguning bahkan juga mati. Type pupuk yang umum dipakai yakni pupuk cair yang ukuran pemakaiannya sudah tercantum di kemasannya serta bisa dengan gampang diketemukan di toko aquascaping.

4.  Penelusuran system filter
Fungsi  filter yaitu membantu menjaga kualitas air di akuarium baik itu dengan cara biologis, mekanis, serta kimiawi. Oleh karenanya keadaan filter haruslah  terus baik. Jika sangat banyak kotoran di filter,maka  aliran air dalam filter bakal terbendung hingga kurangi gerakan air dalam akuarium serta memberikan beban berlebihan pada pompa air. Terlampau banyak kotoran di filter akan membuat limbah yang ada di air semakin banyak. Pembersihan filter baiknya minimum setiap minggu sekali hingga kebersihan akuarium terus terbangun.

5. Pembersihan gravel
Pembersihan gravel  haruslah dilakukan karena  gravel sering  ditutupi algae ,lumut, serta kotoran ikan hyang membuat akuarium  terlihat kurang baik. Manfaat dari  pembersihan ini yakni menghindari dekomposisi kotoran ikan yang nanti membentuk toksik untuk ikan. Pembersihan gravel umumnya dikerjakan pada permukaan gravel sisi atas saja lewat cara disifon dengan memakai selang. Dalam soal menyifon harus di perhatikan ukuran selang yang dipakai lantaran terkait dengan daya hisap air yang dihasilkan. Makin besar selang jadi makin besar daya hisap air ayng dihasilkan. Oleh karenanya kita mesti cermat dalam pilih selang yang dipakai lantaran dikawatirkan bakal mengeruhkan air dan mencabut perakaran tanaman. Untuk frekuensi pembersihan gravel umumnya dilakukan tiap 1 bulanan. sekali.

6.  Perawatan tanaman air
Tanaman air yang ditanam pasti mengalami perkembangan hingga memerlukan perawatan dengan cara berkala. Perawatan itu meliputi pemangkasan tanaman serta pembersihan tanaman dari daun – daun yang sudah mati. Manfaat dari pemangkasan yakni untuk membuat cantik tanaman, juga merangsang pertumbuhan dari  cabang – cabang yang  baru.Alat untuk pemangkasan bisa memakai gunting yang tajam. Bagian sisi yang dipangkas pada umumnya sisi pucuk atau sisi yang menutupi tanaman yang lain.

7. Penelusuran kualitas air
Kualitas air yang butuh di perhatikan dalam pengelolaan aquascaping adalah pH, suhu,CO2 (karbondioksida) bebas, siklus nitrogen ,oksigen terlarut (DO). Karbondioksida adalah aspek yang sangat utama dalam pemeliharaan aquascape sendiri. Pada Karbondioksida bebas berfungsi untuk menolong menghindar perkembangan lumut lantaran bisa memaksimalkan sistem fotosintesis tanaman air, dan melindungi keseimbangan asam basa dalam perairan lantaran berfungsi dalam menjaga  kalsium bikarbonat dalam larutan air.  Sedangkan karbondioksida dalam akuarium itu sendiri didapat dari hasil respirasi organisme air serta difusi segera dari atmosfer. Jumlah itu belum penuhi keperluan karbondioksida untuk tanaman dalam akuarium, hingga butuh dikerjakan menambahkan kandungan karbondioksida bebas dalam akuarium untuk memaksimalkan fotosintesis tanaman air. Karbondioksida itu bakal punya pengaruh pada pH air, yakni makin tinggi karbondioksida bebas, jadi pH air bakal makin rendah (semakin asam), begitupun demikian sebaliknya, lantaran berlangsung pergeseran reaksi dari bikarbonat ke karbonat serta dari karbonat ke hidroksida. Biasanya kisaran 10 – 30 ppm karbondioksida besas telah sangatlah baik untuk tanaman air.
Oksigen terlarut (DO) dihasilkan dari sistem fotosintesis serta difusi segera dari atmosfer. Suhu memengaruhi kandungan DO dalam perairan, yakni makin tinggi suhu air jadi DO bakal makin rendah. DO dibutuhkan dalam akuarium untuk respirasi ikan serta sistem oksidasi bahan organik dalam perairan, termasuk juga nitrifikasi. DO minimal agar ikan bisa tumbuh dengan baik adalah 5 mg/l.
Oh iya, apabila kamu hendak memasukkan aksesoris atau tanaman baru silahkan mengganti airnya 50%. Semua langkah-langkah ini bertujuan untuk membuang semua zat yang membahayakan sekaligus meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang bisa menyuburkan tanaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar